Kesaksianku (malam yang aneh) PART I

beta hmpir berperan sebagai single fighter dalam smua kegiatan yang menyangkut kompi n iptek dlm suatu organisasi. Itu yang kurasain dulu, sebelum mencoba berpikir dari sudut pandang yang lain (lateral thinking).
Nah, kan ada tuh saat dimana orang" bener" ga sanggup lagi nahan beban pikiran.. Karena beta bukan superman jadi pernah juga ngerasain hal itu..



Kira" sebulan kali yang lalu kali yah.. Aku lupa tepatna. Aku dah stres banget. marah,hampir gila,sedih,pokokna yang jelek" jadi satu. Saking stressna, bener" dah mpe tahap akhir kemampuanku (sekalian melampiaskan amarah ke dia,pikirku) akhirna aku melanggar janjiku sendiri ke BABE. Bwt kebanyakan orang bukan perkara dosa yang berat sih malah ada yang melakukan itu sebagai sarana pelepas stress, termasuk aku dulu. Tapi yang jadi masalah aku dah terlanjur janji "ga lagi mlakukan hal itu" ke DIA. (buat info : sebenarnya itu sering kulakukan tapi waktu itu ditambah stres + rasa benci banget ke Tuhan.

Singkat cerita, setelah pelanggaran itu aku bukan jadi lega, malah makin ancur.. Kayana semua itu jauh banget. DIA pun kelihatanna jauh banget, ibaratna aku di Sabang, DIA di etiopia (jauh banget ga tuh ).
Akhirna dengan banyak sekali masalah, aku melampiaskan semuanya dengan bergulat dengan kasur yang berakhir dengan aku sebagai pihak yang kalah. Bagi yang ga mudaeng maksudku : tidur (starmild mode : on)

Waktu tidur tuh aku bermimpi liat jalan lurus mirip kaya jalan setapak hutan gitu, dengan berbagai belokan di sampingnya. Ujung jalan yang lurus itu adalah sebuah rumah yang paling megah yang pernah beta lihat.
Entah kenapa di tanganku ada jam yang menunjukkan jam 3 ma kertas bagus banget yang tulisannya lurus ajah ke rumah itu, kutunggu kamu buat makan bareng temen"ku. Jam 7 yah. Sontak ajah, liat kertas gitu bagus, diajak makan" lagi beta lgsung lari kesana. (yang ga mau diundang makan" gitu cuma orang gila pake kacamata kuda).

Trnyata jauh banget. Kayanya aja deket, padahal jauhnya bukan main. Dah 3 jam aku jalan. (liat jamq). Nah, waktu kecapekan itu aku liat belokan menanjak yang ujungnya rumah yang bagus PLUS ce" yang cakep dengan baju yang menunjukkan kebahenolannya. Ga ada oase, sirup di rumah si ce' pun jadi. Aku jadi ga peduli lagi ma makan" ga jelas itu. Langsung deh aku lari dengan gembira.

Berlari kecil, eh ternyata aku ada di ujung jurang yang ketutupan awan. Kaget, liat ke belakang, tiba" tanah di belakangku longsor. Tahu" awannya ilang. Aku ada di dataran kecil dengan semua sisinya jurang. Tahulah aku apa yang dimaksud waktu itu. Waktu aku nyoba mukul diri sendiri, rasanya sakit. Nyata banget bro.
Beta betul" hampir gila. Inget rasanya nyata banget terus tiba" qm ada di tengah seonggok tanah yang kanan kirinya jurang. Aku betul" hampir gila.

Terus aku teriak "Tuhan maafin aku, aku ga akan lakuin itu lagi Tuhannnn"
ga ada tanggapan apa".. Sempet rasanya mau bunuh diri, waktu dah mau terjun...

Tiba" di belakangku, ada seorang yang tidak bisa dilihat mukanya (soalnya dia megangin mukaku) tangannya dingin ada cakarna kaya gollum di lord of the ring gitu.
Dia bilang siapa yang bolehin kamu mati. Kamu harus nyelesaiin tugasmu dulu. Hancurkan Surga. Dia ga peduli ma kamu kan.. hahahaha..

Aku nangis..pengen lari tapi kaki aja rasanya ga bisa nopang lagi. Aku tetap berdiri gara" tangannya megang kepalaku tadi. (Bagi yang ketawa baca ini, ntar kalo kejadian, rasanya asli horor banget dipegang tangan yang dingin bilang kaya gitu,inget RASANYA NYATA)

"Siapa yang bisa nolong kamu sekarang. Hahahaha.." dia triak ngeri banget.
Rasanya bener" ga pengen idup lagi.
Terus tiba" dia hilang, aku jatuh terduduk.

---

Terlepas dari mimpimu yang membingungkan....
Kadang dalam menghadapi suatu hal Tuhan keknya membiarkan kita "seperti" menghadapinya sendiri...
"seperti" ga ada yg mau peduli...
Disitu lah Tuhan ingin melihat sebenarnya kita itu mengandalkan siapa dalam kehidupan.

Ketika kamu kepahitan sama teman karna ga ada yg bantuin.. itu berati kamu masih suka ngandalin kekuatan orang lain(berharap pada manusia).

Ketika kamu memilih lari dari tugas dan masalah.. (seperti menjadi rusak dan kembali kedosa lama) ataupun kamu tinggal itu pekerjaan.
Berati kamu nggak siap untuk "Next Level".. Sebab Tuhan Yesus pun harus sendiri menanggung dosa sedunia. Bahkan ditinggalkan oleh BapaNya. Tuhan Yesuspun merasa gentar ketika malam terakhir Dia harus dikorbankan. Tetapi Dia tidak lari. PAULUS pun juga pernah merasa sendiri.

Tetapi jika kamu..walaupun sambil nuangis2...sambil rasanya suakitttt kenapa teman sekerja ga ada yg peduli dan kamu tetap setia mengerjakan yang menjadi tugas dan tanggung jawabmu dan kelompok.. maka bersiaplah untuk "Next Level".


DAN PASTI SEMUA MANUSIA MENGALAMI HAL INI...

GAK CUMA KAMU TOQ.....

TETAPI HASIL AKHIRNYA BERBEDA UNTUK TIAP ORANG...

MAU JADI YANG MANA ? YANG TETAP SETIA SEPERTI YESUS DAN PAULUS.

ATAU YANG GAGAL..

aq mau ngomong apa lagi coz apa yang dibilang ma ams semper betul semua....


aq juga nah koq ngalami kayak apa yang u alami......bedanya aq ditegur bukan melalui mimpi atau Tuhan datang dalam mimpiq......(kata nara sumber)

aq ditegur sama firmannya n orang2 yang ada disekitarku,selain menegur mereka juga mengingtkan aq....aq bersyukur ketika Tuhan menempatkan orang2 disekitarku yang begitu mengasihi aq.mereka membangun aq untuk menjadi pribadi yang baik...mungkin aq g akan bisa seperti ini kalo tanpa meerka yang ada didekatku.....mungkin aq blum banyak berubah masih labil,emosian,suka marah tapi justru ketika hal2 tersebut aq alami aq belajar......ketika aq marah aq bisa rasakan kalo aq g dapat damai sejahtra n berkat hilang dari hidupku.karna g mau hal tu terjadi aq jadinya selalu berusaha untuk sabar n g marah lagi.......(ups sory nara sumber kita curhat)

dari kisah di atas tadi q cuma mau bilang jangan pernah merasa kerja sendiri tapi nyatakan dalam hati mu bahwa:

APA PUN YANG KAU KERJAKAN,SEKECIL APAPUN ITU....ANGGAPLAH ITU ADALAH SEBUAH PELAYANANMU DAN YANG ADA ADALAH KAMU TULUS NGERJAINNYA,G MERASA KERJA SENDIRI SEBAB TUHAN SELALU ADA DISAMPING KITA MEMBERI KEKUATAN PADA KITA


oh ya q juga mau bilang,kalo ada masalahnya curhat padaNya dan pada orang2 yang memang sudah bertumbuh dan bisa membangunmu!!!!


di bawah ini ada sedikit kesaksian yang aq kopi dari sebuah situs kesaksian anak2 Tuhan

KARENA KAMU BISA

Written by Stevanie Virginia G

Tuesday, 12 August 2008

Saya mau kesaksian tentang pengalaman hidup saya. Singkatnya mama saya mengidap penyakit kanker payudara stadium 3. Penyakitnya diderita selama 3 tahun dengan tahun ini. Awalnya saya berasal dari keluarga broken home, namun saya sangat dekat dengan mama saya. Saya amat sangat terpukul begitu mengetahui mama saya mengidap kanker payudara stadium 3. Sekian kali saya bertanya kepada Tuhan, mengapa ini semua terjadi kepada mama saya, namun Tuhan tidak pernah menjawab pertanyaan saya. Saya tidak berhenti disitu. Setiap malam saya selalu berdoa untuk kesembuhan mama saya, dan berharap mukzizat datang untuk menyembuhkan mama saya, namun doa saya pun tidak pernah di jawab oleh Tuhan. Saat itu keadaan mama saya sudah drop, saya putus asa, saya cape, saya menganggap kalau mama saya di ambil oleh Tuhan, saya sendiri hidup di dunia ini, dan saat itu saya berfikir saya ga sanggup kehilangan mama terlebih dahulu. Saya memutuskan untuk mengakhiri hidup saya, saat itu rumah saya berloteng. Ada niat untuk menjatuhkan diri saya dari tangga, saya berfikir setidaknya saya lupa ingatan apabila saya jatuh dari tangga. namun semua cara saat itu yang saya ingin lakukan, ga ada yang berhasil, saya malah tidak mengalami cidera apapun, saya akhirnya masuk kamar, dan saya berdoa dengan hancur hati, saya bertanya sekali lagi kepada Tuhan "Tuhan, kenapa ini semua terjadi dalam kehidupan aku??Aku ga mampu mengahadapi ini semua"Lalu Tuhan menjawab dengan lembut dan tersenyum : "Karena kamu bisa anakKu, Aku percaya Kamu mampu menghadapi semua ini, Aku tidak pernah mebaeri cobaan di luar kemampuan kamu" Dari kejadian itu saya pandangan saya mulai berubah, saya menjadi orang yang tegar, dan mampu mengucap syukur atas apa yang terjadi di dalam kehidupan saya... Jadi, percayalah semua yang terjadi di dalam hidup mu, masalah apapun, seberat apapun, itu karena KAMU BISA MELEWATINYA, dan Tuhan ga pernah memberi kekuatan padamu, asal kamu meminta, dan berserah penuh kepadaNya, akan ada Pelangi sehabis hujan di balik penderitaanmu saat ini.. Mari kita berjuang bersama-sama untuk melawan intimidasi dari iblis, kita berjuang Terus sampai garis Terakhir, nantikkan janji Tuhan kepada kita..Semoga kesaksian dari saya memberkati kalian.. Terima kasih.. God Bless U.. ~ Stevanie Virginia G

satu lagi jangan pernah merasa gaagl mengerjakn sesuatu karna g da yang sia2 koq asal kita mengerjakannya dari hati....(kata salah satu nara sumber)


akhirnya bisa juga aku menuangkan pendapat orang lain

HORE2